Dalam gelap aku termenung
Mengelus rindu pada ranting pohon didekatku
Mengapa?
Ranting begitu indah memberi tempat pada daun tanpa mengeluh
Aku rindu hidup tenang, hidup tak ada curiga
Namun
Kakiku terasa dingin
Tak kuhiraukan
Kembali kau mengusap lembut kakiku bak ingin menyampaikan satu hal
aku mengabaikan
Pikiranku terus berjalan menelusuri asa
Akhirnya kau memeluk erat kakiku dan menumpahkan rindumu
Ku ambil Handphone dalam saku celanaku
"tuk melihat apa yang terjadi
Ahhh......
Seekor Ular sedang membelit kakiku
Terdiam sesaat
Apa yang dia lakukan
Jam 00.10 ternyata kau sudah ada 10 menit yang lalu
Tak ku sadari
Maaf tak ada sapaan dariku untukmu sahabat baruku
Akhirnya perlahan kutarik kakiku dan dia pun pergi meninggalkanku
Apakah kamu sudah memberikanku hadiah racunmu?
Atau peringatan kalau itu tempatmu?
Setiap malam aku ada ditempat itu sendiri
Apa kau ingin menjadikanku sahabatmu?
Tanya menghantui pikirku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar