Puteri Kasih
walau tak tampak dipelupuk.
Ingin kurangkai kata terindah untukmu,
namun ini yang aku bisa.
Imajinasiku terus berlari entah dimana
akan berhenti.
Relung menelusuri lorong waktu
Tapi
Tak ku temukan jua
Disamping pelangi kau bersanding,
Tersenyum lembut menatap awan.
Jemari lentikmu nan lincah mengiringi
senandung rindu.
Puteri....
Ini bukan Puisi, bukan juga
syair.
Tapi ini hanya sebuah guratan lepas tak bermakna.
Yang ku punya hanya kata,
yang ku bisa
hanya ungkapan.
Jangan ditanggapi
Jika
Lancang kubingkis sejuta maaf.
Jangan juga kau marah, karena tak akan
bisa bertutur.
Puteri....
Segalanya kau miliki.
Tak
berguna rangkaian ini dan Salam untukmu nun jauh disana.
nama dah sama tu..tapi siapa gadis itu? hehehe
BalasHapusTentu saja sahabatku Puteri Kasih dan Itu Kamu
HapusWaah *Ishmahtermenunglama
HapusTermenung dalam deraian bingung, mengapa bisa terjadi :)
Hapusdisebabkan teka-teki terlalu rumit diberi
HapusMbak Maryam :) Memang benar Kata penuh makna tapi ini kicaun tanpa makna jd jgnlah berpikir rumit :)
Hapushaha, okeoke, mas paskalis :)
Hapuswah, mantep puisinya sob :) Puteri Kasih udah hadir duluan ternyata hehee... :)
BalasHapusThx Mas Eka moga sukses selalu
BalasHapusSetiap jengkal kata dalam puisimu
BalasHapusselalu menggoyahkan kalbuku
dst....dst... hahaha, great poem sob. Terima kasih sdh berbagi (~_~)
Thx sahabatku........Sukses untukmu pada setiap karyamu:)
Hapus