Tataplah…….disana
begitu
Mesrah
awan memeluk erat tubuh gunung.
Camar
membenam rindu pada pagi,
Dan
sang bayu membawa sejuta biduk
Mengais
rezeki pada horizon
Gadis
senjaku……..
Beranjak
dari pembaringan
Mengguyur
tubuh
Monggores
bibir dengan belati merah
Rambut
terurai sebatas bahu
Siap
membungkus apik kaum adam
Celana
umpan
Menampilkan
lekak lekuk pinggul
Gadis
senjaku……
Hatiku
cemas dikala adam membisik dibelakang Handphone mu
Seribu
alasan kau ciptakan demi senang sebentar lagi
Tergores
hatiku pada ucapmu
Ada
apa denganmu Gadis senjaku?
Disana
duduk manis adam melipat senyum
Meneguk
lembut secangkir kopi panas,
Lalu
kau pergi menghindar
Saat
aku tiba
Belati
mencap tepat pada jantungku
Inikah
bukti ucapmu?
Ingin
kuhempas dirimu
Pada
tapak tanpa jejak
Jika memang gadis senja telah tiada,
BalasHapusbisa saja tengah menunggu, gadis sepanjang masa
*iniopotoh
Nice puisinya, mas :) tapi jangan bergalau ria dong!! cemngudh :D
Thx sobat, Jika senja kembali hadir,Semua kenang terbersit dalam memori. Jika kelak gadis senjaku berubah Gadis Pagi,... Apa mau dikata?
Hapusteruskan berkarya :)
BalasHapusTerima kasih Puteri Kasih Salam Kucing mu :)
Hapusmantap puisi GAdis senjaku nya sobat.... :)
BalasHapusThx sobat selamat beraktivitas :)
Hapus